-litlle world-

Menjadi seseorang yang berbeda itu salah satu hal yang sangat susah untuk ku lakukan.

Namun, itu harus kulakukan supaya hidupku gak sia – sia seperti kebanyakan perempuan lain.

Berada di posisi yang sulit dan di hadapkan tekanan – tekanan yang seperti menghantamku.

Berawal dari perasaan yang sebenarnya itu terlarang. Saat aku beranjak SMP, aku kehilangan seseorang yang betul – betul ku sayang, Samuel Pieter. Tapi aku coba buat ngerti kalau itu sudah takdir.

Lalu aku mencoba mencari kesempatan untukku lagi. Berpacaran, jadi larangan utama buatku. Karna mereka pikir cinta anak SMP masih labil, paling cinta sebulan doang kemudian udah ga ada perasaan lagi.

Aku coba buktikan ke mereka kalo aku gak begitu, alhasil aku tersiksa sama perasaanku yang masih labil itu. Dan dua orang cowok yang membuat aku selalu berbohong sama perasaanku. Entahlah, antara sahabat ataukah pacar? sulit buat di jelasin. Suka? Aku memiliki perasaan yang lebih dari itu dan aku mohon agar perasaan itu tidak tumbuh. Karna aku tau mereka bukanlah milikku, bahkan jikalaupun aku memiliki mereka aku pasti sangat berdosa karna aku akan menyakiti orang lain. Namun setiap kali aku menjauh dan melawan perasaanku itu, dadaku terasa sesak dan air mata selalu menetes.

“Bagaimana kalau aku sangat menyayagimu?

Bagaimana kalau perasaanku sangat kuat?

Bagaimana jikalau aku terpaksa meninggalkanmu?

Bagaimana jikalau aku mulai menyakitimu?

Bantu aku melupakan semua perasaanku.

Bantu aku untuk terbiasa sendiri.

Aku ingin dirimu walau itu tak mungkin”

“My heart curses at me, because I can’t even say I love you

My tears burst, because my longing for you flows and flows

Only that sad phrase has been struck to my throat like a thorn

And remain in my ears the whole day..

why does it have to be you

why did I have to love you

even if I shake my head

deny it

I can’t let you go

I love you, I love you forever

Even if you don’t look at me

Even if I say it a thousand times, you don’t know

Even if I wait at the same spot, you don’t know”

And I just can sing and sing this song every day

When I wake up from the
loneliness that wakes me up
I think about their always smiling face
which makes me smile without knowing

Like this another person leaves
and when another beautiful season arrives
with the sadness and longing for you which you left behind
I walk down this street again

Day after day as I live my life
I get teary after hearing his name
I can’t hold it in, I can’t laugh like this
I try calling his name again

With the scar he left on my heart
I’m trying to forget his name
although I bite my lips trying to hold it in
my love is only you

Gak terasa ya udah mau dua tahun setelah kamu pergi El.

Sudah mau tanggal 28 Desember..

Pasti nanti dirumah mu ada acara buat mengenang 2 tahunmu.

Secara mamamu paling dekat sama kamu.

Dulu waktu kamu dimakamin mamamu sempat pingsan loh.

Kakakmu juga nangis sampai matanya bengkak.

Sayangnya kamu gak bisa liat itu semua.

Kamu cuma tidur kaku didalam peti.

Sekarang sudah 2010 bang.. Aturannya kamu sudah kelas 1 SMA sekarang.

Tapi kamu gak sempat ngerasain panasnya bangku SMA. Ya kan?

Bang, kamu yang tenang ya disana. Di samping Tuhan di atas.

Disini aku cuma bisa bikin sakit hati.

Tapi kamu tau? Sampe sekarang ini kamu tetap Samuel Pieter ku.

Aku merindukanmu bang :’)

Bahagia ya disana, aki ikhlas kamu pergi.

Aku disini punya teman yang sama dengan aku bang.

Dia juga long distance sama kayak kita.

Tapi mungkin bisa dibilang dia lebih kuat dari aku?

Atau mungkin kita sudah sama – sama kuat sekarang.

Aku mau kamu bisa baca ini, terus tersenyum sambil bilang

“Diary anak kecil ini, gak mutu. hahaha” aku seneng kok kamu bilang gitu.

Walau dulu aku sering ngambek karna itu, tapi sekarang aku pingin dengar kata itu lagi.

Kau kan ada untukku

Aku pun ‘kan selalu ada

Meski raga kita tak bersatu kini

Meski dunia kita tak sama lagi

Meskipun sosok kita berbeda

Bertahun kini semakin kusadari

Walaupun nafasmu telah berakhir

Walaupun kau telah menutup mata

Kau kan selalu ada di hatiku selamanya